"ke marilah ayahanda,berapa empat kali empat?
bapanya yang buta huruf hilir mudik.Memandang jauh ke laut luas melalui jendela,
lalu ketika Lintang lengah dia diam-diam menyelinap keluar melalui pintu belakang.
Dia meloncat dari rumah kampungnya dan tanpa diketahui Lintang
dia berlari sekencang-kencangnya merentas lalang-lalang.
Lelaki cemara angin itu berlari lintang-pukang sederas pelanduk
untuk meminta bantuan orang di pejabat desa.
Lalu secepat kilat pula dia menyelinap kedalam rumah
dan tiba-tiba sudah berada di hadapan Lintang
"Em...em..emm..empat belas bujangku..tidak diragukan lagi empat belas
tidak lebih dan tidak kurang"
jawab beliau sambil tercungap-cungap kehabisan nafas tetapi
tersenyum lebar tanda gembira
(form Hirata'book,I did not own this word)
-kasih ayah pada anaknya tidak seperti kasih seorang kekasih pada cinta hatinya
tidak dapat menandingi mana-mana kasih didunia
kasih ayah adalah kasih yang akan terus hidup didalam hati anak-anaknya tidak kira
dimana anak-anaknya itu berada,
kasih yang bersemi akan terus mekar dan hidup dalam diri si anak
sejak lahir dan ketika dibangkitkan kelak
he trying to give his childrens the life that he never had
kan?
Ayah,I miss U